Kalimat Berjalan

Selamat datang di blog saya ,semoga apa yang ada di blog ini bermanfaat ........ ( Suherdin )

Agrotechnology

Materi perkuliahan Biologi Pertanian dari pertemuan ke-1 sampai ke-6 (konsep biologi - jaringan tumbuhan ) bisa di download di link download di bawan ini .......

Download Materi Perkuliahan Biologi Pertanian


ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PERTANIAN 

ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

MAKALAH

Diajukan untuk melengkapi tugas semester 2 (dua) dalam perkuliahan Pengantar Ilmu Ekonomi di bawah bimbingan Ir. Kundang Harisman Mp.



 


 

Disusun oleh :
Kelompok 4

AHMAD ALIYUDIN                            1127060006
ARIF HIDAYAT                                   1127060012
CHIKA BUDIARTI                              1127060021
GITA EDITHIA PUTRI                       1127060036
SUHERDIN                                            1127060083

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG
2012



KATA PENGANTAR

Puji syukur Penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya Penulis mampu menyelesaikan makalah berjudul “ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN”. Makalah ini disusun untuk melengkapi tugas perkuliahan Pengantar Ilmu Pertanian (PIP), di bawah bimbingan Ir. Kundang Harisman Mp.
Penulis menyadari bahwa selama penulisan makalah ini Penulis banyak mendapatkan bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Bapak Ir. Kundang Harisman Mp., selaku dosen mata kuliah yang telah memberikan pengarahan kepada Penulis dalam penyusunan makalah ini;
2.      Rekan-rekan seangkatan yang telah memotivasi Penulis untuk menyelesaikan makalah ini sehingga dapat selesai tepat pada waktunya;
3.      Semua pihak yang penulis tidak bisa sebutkan satu per satu.
Selanjutnya, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk bahan penyempurnaan pembuatan makalah Penulis berikutnya. Akhirnya Penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi Penulis khususnya, umumnya bagi pembaca. Amin.
                                                                                    Bandung, 01 Maret 2013


Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A.    Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah................................................................................ 2
C.     Tujuan Penulisan.................................................................................. 2

BAB II ELASTISITAS PEMINTAAN DAN PENEWARAN....................... 3
A.    Elastisitas Permintaan........................................................................... 3
B.     Elastisitas Penawaran........................................................................... 8
C.     Elastis Silang....................................................................................... 11
D.    Elastis Pendapatan.............................................................................. 12
E.     Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Harga.......................... 13
F.      Teori CobWeb..................................................................................... 14

BAB III PENUTUP............................................................................................ 16
A.    Kesimpulan........................................................................................ 16
B.     Saran.................................................................................................. 17

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 18

 
  

BAB I
PENDAHULAUAN
A.    Latar Belakang
Salah satu pokok bahasan yang paling penting dari aplikasi ekonomi adalah konsep elastisitas. Pemahaman dari elastisitas harga dari permintaan dan penawaran membantu para ahli ekonomi untuk menjawab suatu pertanyaan, yakni apa yang akan terjadi terhadap permintaan dan penawaran, jika ada perubahan harga? Apa yang terjadi pada “keseimbangan harga” bila faktor-faktor yang mempengaruhi kurva demand dan supply berubah? Dan beberapa besar pengaruhnya?
Secara umum, elastisitas adalah suatu  pengertian yang menggambarkan drajat kepekaan atau respon dari jumlah barang yang diminta atau ditawarkan akibat perubahan factor yang mempengaruhinya.  Berlandaskan pada pemikiran itu maka kami membuat suatu karya ilmiah yang berjudul “Elastisitas Permintaan dan Penawaran”.  Dalam pembahasan ini akan diterangkan cara untuk menghitung elastisitas permintaan dan penewaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi masing-masing elastisitas tersebut.

 B.     Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian  pada latar belakang masalah di atas, jelas bahwa pemahaman akan elastisitas permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhinya perlu di kritisi.
 Oleh sebab itu, penulis mencoba merumuskan beberapa masalah yang berkaitan dengan latar belakang masalah yang di rumuskan sebagai berikut.
1.      Apa yang di Maksud dengan Elastisitas?
2.      Apa itu elastis permintaan dan penawaran?
3.      Apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran?
4.      Faktor apa saja mempengaruhi elastis permintaan dan penewaran?
5.      Apa itu Elastisitas Silang dan Elastis Pendapatan?

C.    Tujuan Penulisan
Berdasarkan pada masalah-masalah yang dirumuskan di atas maka dengan dibuatnya makalah ini diharapkan dapat memberikan pemahaman akan hal-hal sebagai berikut.
1.      Memahami apa yang di Maksud dengan Elastisitas;
2.      Memahami apa itu elastis permintaan dan penawaran;
3.      Mengetahui apa saja jenis-jenis elastisitas permintaan dan penawaran;
4.      Mengetahui faktor apa saja mempengaruhi elastis permintaan dan penewaran; dan
5.      Memahami apa itu Elastisitas Silang dan Elastisitas Pendapatan.

BAB II
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PERMINTAAN

A.     Elastisitas Permintaan
Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar.  Selain itu, menurut Muhammad Firdaus, elastisitas dapat diartikan sebagai perubahan relatif jumlah barang yang diminta atau jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat perubahan dari salah satu factor yang mempengaruhinya.
Elastisitas permintaan mengukur prubahan relatif dalam jumlah unit barang yang di beli akibat perubahan salah satu factor yang memepengaruhinya (ceteris paribus). Tiga factor penting yang mempengaruhi permintaan terhadap suatu barang , yaitu harga barang itu sendiri, harga barang lain dan pendapatan.
Elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang itu sendiri disebut elastisitas harga  (Price elasticity of demand). Sedangkan elastisitas yang dikaitkan dengan harga barang lain disebut elastisitas silang (cross elasticity), dan bila dikaitkan dengan pendapat disebut elastisitas pendapatan (income elasticity).

1.      Elastisitas harga (price elasticity of demand)
Elastisitah harga (Ep) mengukur berapa persen dari permintaan terhadap suatu barang berubah bila harganya berubah sebesar satu persen.

Ep = Persentase perubahan jumlah barang yang dibutuhkan
Persentase Perubahan Harga
               
Ep = % ∂Q
             % ∂ P

Ep =  ∂Q/Q
              ∂ P/P

Ep = P   .  ∂Q
             Q      ∂ P
Angka elastisitas harga bernilai negative Ep = 2  mempunya arti bila harga naik 1% permintaan terhadap barang itu turun 2% ceteris paribus. Begitujuga sebaliknya semakin besar nilai negatifnya, semakin elastis permintaannya, sebab perubahan permintaan jauh lebih besar disbanding perubahan harga. Angka Ep dapat disebut dalam nilai absolute. Ep = 2 artinya sama dengan Ep = -2.

a.       Angka Elastisitas Harga ( Jenis Elastis Pernitaan)
1.       Permintaan inelastis sempurna : elastisitas = 0. Perubahan harga tidak mempengaruhi jumlah yang diminta. Dengan demikian, kurvanya berbentuk vertikal. Kurva berbentuk vertikal ini berarti bahwa berapapun harga yang ditawarkan, kuantitas barang/jasa tetap tidak berubah.      Contoh barang yang permintaannya tidak elastis sempurna adalah tanah (meskipun harganya naik terus, kuantitas yang tersedia tetap terbatas).
Kurva 1 Inelastis Sempurna

 
2.      Permintaan inelastis : elastisitas < 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan < dari prosentase perubahan harga. Contoh permintaan tidak elastis ini dapat dilihat diantaranya pada produk kebutuhan. Misalnya beras, meskipun harganya naik, orang akan tetap membutuhkan konsumsi beras sebagai makanan pokok. Karenanya, meskipun mungkin dapat dihemat penggunaannya, namun cenderung tidakakan sebesar kenaikan harga yang terjadi. Sebaliknya pula, jika harga beras turun konsumen tidak akan menambah konsumsinya sebesar penurunan harga. Ini karena konsumsi beras memiliki keterbatasan (misalnya rasa kenyang).
Kurva 2 Inelastis

3.       Permintaan uniter elastis : elastisitas = 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan = prosentase perubahan harga. Contoh produk yang elastisitasnya uniter tidak dapat disebutkan secara spesifik. Jenis permintaan ini sebenarnya lebih sebagai pembatas antara permintaan elastis dan tidak elastis, sehingga belum tentu ada produk yang dapat dikatakan memiliki permintaan uniter elastis.
Kurva 3 Uniter

4.      Permintaan elastis : elastisitas > 1. Prosentase perubahan kuantitas permintaan > prosentase perubahan harga. Ini sering terjadi pada produk yang mudah dicari substitusinya. Misalnya saja pakaian, makanan ringan, dan lain sebagainya. Ketika harganya naik, konsumen akan dengan mudah menemukan barang penggantinya.
Kurva 4 Elastis
5.      Permintaan elastis sempurna : elastisitas tak terhingga. Dimana pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli semua barang yang ada di pasar. Namun, kenaikan harga sedikit saja akan menjatuhkan permintaan menjadi 0. Dengan demikian, kurvanya berbentuk horisontal. Contoh produk yang permintaannya bersifat tidak elastis sempurna diantaranya barang/jasa yang bersifat komoditi, yaitu barang/jasa yang memiliki karakteristik dan fungsi sama meskipun dijual di tempat yang berbeda atau diproduksi oleh produsen yang berbeda.

Kurva 5 Elastis Sempurna


 


2.      Menghitng Elastisitas Permintaan Terhadap Harga
Elastisitas permintaan terhadap harga  adalah mengukur seberapa banyak kuantitas permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut. Ukuran ini dinyatakan sebagai sebagai persentase perubahan kuantitas permintaan dibagi persentase perubahan harga.
Elastisitas Permintaan terhadap Harga dihitung berdasarkan persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga.  (Point Elasticity atau Satu Titik). 

Contoh:
Jika terjadi kenaikan harga segelas es krim dari 2 menjadi 2,2 sehingga konsumsi es krim turun dari 10 menjadi 8. Tentukan elastis atau tidak?
Penyelesaian:

 


            Jawab: Elastis karena Ep>1.

3.      Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
-        Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain;
-        Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang ;
-        Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar; dan
-        Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau normal)


B.     Elastisitas Penawaran
Elastisitas Penawaran adalah persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi dengan persentase perubahan harga. Ukuran berapa banyak jumlah penawaran suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut.

1.      Renang Elastisitas dan Kurva (Jenis Elastis Penawaran)

a.       Elastis Sempurna, nilai Es =
Kurva 6 Elastisitas Sempurna
b.      Penawaran Elastis, nilai Es > 1
Kurva 7 Penawaran Elastis


c.       Elastis Uniter,  nilai Es = 1
 
Kurva 8 Penawaran Uniter
d.      Penawaran In-elastis, nilai Es < 1
Kurva 9 Penaawaran Inelatis
e.       Penawaran Inelastis Sempurna, nilai Es = 0  


Kurva 10 Inelastis Sempurna

2.      Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Penawaran
a.       Jenis produk
Kurva penawaran produk pertanian umumnya inelastis, sebab produsen tidak mampu memberikan respon yang cepat terhadap perubahan harga.Jika harga beras naik 10%,petani harus menanam dahulu dan baru 3-4 bulan kemudian dapat memanen hasil. Sementara kurva penawaran produk industri umumnya inelastis, sebab mampu berespon cepat terhadap perubahan harga. Bila harga tekstil meningkat,pabrik tekstil akan memperpanjang jam kerja mesin,menambah pekerja harian atau memberikan kesempatan lembur.
b.      Sifat perubahan biaya produksi
Selain tergantung pada jenis produknya,elastisitas penawaran dipengaruhi juga oleh sifat perubahan biaya produksi. Penawaran akan bersifat inelastis bila kenaikan penawaran hanya dapat dilakukan dengan mengeluarkan biaya yang sangat tinggi. Bila penawaran dapat ditambah dengan pengeluaran biaya tambahan yang tidak terlalu besar,penawaran akan bersifat elastis. Apakah biaya produksi akan meningkat dengan cepat atau lambat apabila produksi ditambah,tergantung pada beberapa faktor,antara lain :
1.      Tingkat penggunaan kapasitas perusahaan. Apabila kapasitasnya telah mencapai tingkat yang tinggi, investasi baru harus dilakukan untuk menambah produksi.
2.      Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi. Penawaran akan menjadi inelastis apabila faktor-faktor produksi yang diperlukan untuk menaikkan produksi sulit diperoleh.
c.       Jangka waktu
Dalam jangka pendek, perusahaan tidak dapat menambah kapasitas produksi. Perusahaan hanya dapat menaikkan produksi dengan kapasitas yang tersedia dengan menggunakan faktor-faktor yang dimiliki secara lebih intensif, yaitu memperbaiki menejemen produksi, menambah jam kerja, lembur, dan sebagainya. Dalam jangka panjang, perusahaan dapat dengan mudah menambah produksi dan jumlah barang yang ditawarkan (Muhammad Firdaus.2007).

C.    Elastis Silang (Cros Elasticity)
Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain. Rumus elastisitas silang:
                            Qx2 – Qx1
½ (Qx1 + Qx2) 
Ec =
                              Py2 – Py1
                                                                   ½ (Py1 + Py2)
­
Contoh:

Apabila harga tiket bus Rp 40.000, maka harga tiket KA dengan jurusan yang sama berada dibawah harga tiket bus. Dan permintaan rata-rata tiket KA tersebut sebanyak 2000. Jika harga tiket bus naik menjadi Rp 45.000, sementara harga tiket KA tetap, maka permintaan tiket KA tersebut akan mengalami kenaikan menjadi 2300. Berapakah besarnya koefisien elastisitas silangnya?

Penyelesaian:


    2300 – 2000
½ (2000 + 2300) 
Ec =
                          45000 – 40000
                                                                 ½ (40000+ 45000)


    300                     300
½ (4300)                 2150               0.13
Ec =                   =                =             = 1.08
                          5000                    5000                0.12
                                                                 ½ (85000)              42500

Jadi Ec = 1.08 > 1 (Elastis)











D.    Elastis Pendapatan
Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase perubahan kuantitas barang yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan. Rumus elastisitas pendapatan.
    Q2  Q1
                                                                        ½ (Q1 + Q2) 
Ey =
                                        Y2  Y1
                                                                    ½ (Y1 + Y2)
Contoh:
Naiknya pendapatan seseorang dari Rp 200.000, menjadi Rp 300.000 mengakibatkan bertambahnya jumlah barang X yang diminta dari 10 unit menjadi 16 unit. Berapakah besarnya elastisitas pendapatan tersebut?
Penyelesaian:
    16 10
                                                                        ½ (10 + 16) 
Ey =
                                  300.000 200.000
                                                         ½ (200.000 300.000)

      6                        6
½ (26)                      13                 0.46
Ey =                   =                =             = 1.15
                         100.000                100.000            0.40
                                                                 ½ (500.000           250.000

Jadi Ey = 1,15 > 1 ( Elastis )






E.     Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Harga
a.       Tingkat subtitusi
Makin sulit mencari subtitusi suatu harga, permitaan makin inelatis. Beras bagi masyarakat Indonesia sulit dicari subtitusinya, karena itu permintaan beras inelitas. Garam tidak mempunyai subtitusi, oleh karena itu permintaan inelitas sempurna. Walaupun harganya naik banyak, orang tetap membanyarnya atau membelinya dan seandainya harga turun banyak orang tidak lantas akan memborong garam.
b.      Jumlah pemakai
Makin banyak pemakai, permintaan suatu barang makin inelitas. Hampir semua suku bangsa di Indonesia mengkonsumsi beras sebagai makanan pokok. Ini penjalasan lain mengapa perintaan beras di Indonesia inelitas. Penjelasan ini sebenarnya menunjukan bahwa elastisitas harga dipengaruhi oleh pokok tidaknya suatu barang bagi kita. Namun, pokok tidaknya suatu barang adalah hal yang relatif. Pesawat televisi misalnya, bagi orang-orang di kota mungkin sekali termasuk barang kebutuhan pokok (selain sebagai media hiburan juga sebagai media informasi yang sangat penting), tetapi bagi masyarakat desa merupakan barang mewah sehingga pembelinya dapat ditunda bila harganya naik, (TR) meningkat. Atau dapat dikatakan utuk barang yang permntaanya inelitas, pendapatan marjinal atau marginal revenue (MR) negatif. Barang yang permintaanya elastis, kenaikan harga 10% menurunkanpermintaan lebih besar daripada 10%, akibatnya permintaan total menurun.
Dengan kata lain, MR positif. Barang yang elastis permintaannya unitari, kenaikan harga 10% menurunkan permintaan sebesar 10% juga. Akibatnya TR tidak berubah atau MR sama dengan turun. TR dapat didefinisikan sebagai harga (P) dikalikan dengan jumlah barang (Q) yang terjual. Sedangkan MR adalah tambahan penerimaan yang disebabkan oleh bertambahnya satu unit barang terjual, atau MR = dTR/dQ



Tabel 1
Elastisitas harga
Jika harga turun
Maka TR
Jika harga naik
Maka TR
Pendapatan marjinal
Inelitas
Turun
naik
Negatif
Unitari
Tetap
Tetap
Nol
Elastis
Niak
Turun
Positif
hubungan antara elastisitas harga (Ep), penerimaan total (TR) dan penerimaan marjinal (MR)

F.     Teori Cobweb (Sarang Laba-laba)
            Teori Cobweb menjelaskan mengenai harga produk pertanian yang menunjukkan fluktuasi tertentu dari musim ke musim. Penyebab fluktuasi tersebut adalah reaksi yang terlambat (time lag) dari produsen (petani) terhadap harga.
            Misalkan, pada musim pertama (musim 1) jumlah produk pertanian yang dihasilkan sebanyak Q1. Kita telah mengetahui bahwa barang-barang hasil pertanian merupakan barang nondurable (tidak tahan lama). Itulah sebabnya jumlah Q1 tadi harus terjual habis pada musim itu juga dengan harga P1 (berdasarkan kurva permintaan D). Untuk selanjutnya, para petani mungkin sekali mendasarkan keputusannya untuk berproduksi pada harga yang berlaku di pasar (P1), sehingga jumlah yang ditawararkan pada musim berikutnya (musim 2) adalah sebanyak Q2 (sesuai dengan hokum penawaran), dengan anggaran bahwa tetap pada P1. Namun dengan jumlah sebanyak Q2 di pasar, maka harga yang terjadi pada musim 2 adalah P2. Kemudian petani, merencanakan berproduksi selanjutnya sebanyak Q3 pada musim 3, berdasarkan harga yang berlaku (P2). Hasil panen sebanyak Q3 in akan menyebabkan harga naik menjadi P3. Dengan harga P3 ini pulalah petani membuat rencana produksi sebanyak Q4 pada musim ke 4, dan begitulah seterusnya. Apabila proses ini terus berlangsung, fluktuasinya akan semakin mengecil dan akhirnya terjdi keseimbangan (equilibrium), di mana harga keseimbangannya Pe dan jumlah yang diproduksi (dan dikonsumsi) sebanyak Qe. Pada tingkat ini terjadi kestabilan. Dalam proses tersebut tingkat harga menunjukan fluktuasi (naik turun) dari satu musim ke musim berikutnya. Proses ini dinamakan Cobweb atau sarang laba-laba, karena gambarnya memang menyerupai sarang laba-laba.
            Sebagaimana yang telah kita bahas ini adapun didalam al-Quran dan al-hadis bahwa permintaan dan penawaran (jual beli) itu diatur didalamnya, yaitu:
            Transaksi jual beli yang dilakuka kedua belah pihak didasari dengan asas ridha dan suksela tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Allah SWT berfirman:
$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãYtB#uä Ÿw (#þqè=à2ù's? Nä3s9ºuqøBr& Mà6oY÷t/ È@ÏÜ»t6ø9$$Î/ HwÎ) br& šcqä3s? ¸ot»pgÏB `tã <Ú#ts? öNä3ZÏiB 4 Ÿwur (#þqè=çFø)s? öNä3|¡àÿRr& 4 ¨bÎ) ©!$# tb%x. öNä3Î/ $VJŠÏmu ÇËÒÈ  
“Hai orang-orang yang beriman janganlah kalian saling memaki harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuaili dengan jalan peniagaan yang timbu dari kerelaan di antara kalian” (QS. An-Nissa’:29)
Rasulullah SAW bersabda:
“sesunguhnya jual beli ini dilakukan dengan sukarela” (HR. Ibnu Hibban)
Lalu apaka hubunga ayat ini dalam elastisitas permintaa dan penawaran? Dalam ayat ini dikatakan janganlah kalian saling menanamkan harta sesamanmu dengan jala yang tidak baik, kecuali dengan jalan peniagaan yang timbul dari kerelaan. Kita dapat mengambil pengertian dari kerelaa itu sendiri sebagai transaksi antara permintaan dan penawaran denga sukarela tergntung kepada penjual dan pembeli sebagai pelaku aktif dalam kegiatan perekonomian secara umum.






BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Setelah penulis mencoba memahami pokok bahasan yang penulis rumuskan sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan beberapa hal di antaranya.
1.      Elastisitas adalah ukuran seberapa besar para pembeli dan penjual memberikan reaksi terhadap perubahan-perubahan kondisi yang terjadi di pasar. 
2.      Elastisitas Permintaan terhadap Harga  adalah mengukur seberapa banyak kuantitas permintaan atas suatu barang berubah mengikuti perubahan harga barang tersebut. Jenis elastisitas permintaan diantaranya adalah, Permintaan elastis ( Ed = >1 ), Permintaan Inelastis ( Ed = <1), Pemintaan Uniter (Ed = 1), Pemintaan elastis sempurna ( Ed = ∞ ), dan Permintaan inelastic sempurna (Ed=0).
3.      Elastisitas penawaran adalah persentase perubahan kuantitas penawaran dibagi dengan persentase perubahan harga. Jenis elastisitas penawarann diantaranya adalah, penawarann elastis ( Ed = >1 ), penawarann Inelastis ( Ed = <1), penawarann Uniter (Ed = 1), penawarann elastis sempurna ( Ed = ∞ ), dan penawarann inelastic sempurna (Ed=0).
4.      Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan dan penewaran
a.       Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Permintaan
-        Tingkat kemudahan barang tersebut digantikan oleh barang lain;
-        Besarnya proporsi pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang ;
-        Jangka waktu analisis perubahan-perubahan yang terjadi dipasar; dan
-        Jenis barang yang dibutuhkan (barang pokok, barang mewah atau normal)
b.      Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas Penawaran
-          Sifat produk
-          Sifat perubahan biaya produksi
-          Jangka waktu
5.      Elastisitas silang (Ec) yaitu prosentase perubahan jumlah barang yang diminta akibat terjadinya perubahan harga barang lain
6.      Elastisitas pendapatan (Ey) adalah prosentase perubahan kuantitas barang yang diminta akibat terjadinya perubahan pendapatan.

B.     Saran
Kehidupan sehari-hari kita erat sekali dengan aktivitas perekonomian yang didominasi oleh kegiatan permintaan dan penawaran yang merupakan faktor utamanya, maka memahami konsep keduanya sangatlah penting. Oleh sebab itu, kita sebagai mahkluk sosial jangan pernah merasa enggan untuk memahami ilmu baik itu ilmu alam ataupun ilmu sosial. Selanjutnya alangkah lebih mulianya jikalau pada saat kita meraktivitas dengan kegiatan perekonomian berlandaskan pada ajaran islam, dengan tujuan agar kegiatan kita bisa mendapatkan hasil yang optimal (Efektif) dan lebih berkah.
DAFTAR PUSTAKA

Firdaus, Muhamad. (2007). Manajemen Agribisnis. Jakarta: Bumi Aksara.
Josep, Bintang Kalangi. (2006). Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Rhardja, Pratama, Mandala Menurung. (2008). Pengantar Ilmu Ekonomi
(Mikroekonomi dan Mikroekonomi). Jakarta: FEIU.
Lukman. (2010).  Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta : UIN Jakarta Press.
Susanto, Irfan. (2010). Elastisitas Permintaan dan Penewaran. [Online]. Tersedia: http://irpansusanto.blogspot.com/2010/03elastisitas-permintaan-dan-penawaran//. [ 27 Februari 2013].
Yasinta. (2008). Elastisitas Permintaan dan Penawaran. [Online]. Tersedia: http://yasinta.wordpress.com/2008/07/30/elastisitas-permintaan-dan-penawaran//. [ 27 Februari 2013].
Kadin. (2008). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Elastisitas [Online]. Tersedia: http://pustaka.unpad.ac.id/wpontent/uploads/2008/06/Kadin_Faktor-yang-mempengaruhi-elastisitas.pdf. [ 28 Februari 2013 ].


 Semoga Bermanfaat ........... Amiin 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar